Rabu, 20 Juni 2018

KARENA MENDIDIK ITU UNTUK BERTAQARRUB
Oleh: Ustadzah Yanti Tanjung
---

Seringkali pengasuhan dan pendidikan anak perkara yang tidak menyenangkan, terasa beban, mumet, kehilangan ide dan membuat galau. Akhirnya anak tumbuh dan berkembang begitu saja tanpa sentuhan yang dapat menjadikannya sesuai dengan doa-doa yang dipanjatkan ayah bundanya kepada Rabbnya, "Rabbanahablana min azwajina wa dzurriyyatina qurrata a’yun waj’alna lil muttaqina imama".

Seringkali pula tingkah polah anak yang sama sekali belum mengerti arti dari sebuah tanggung jawab hanya tahunya bersenang-senang, berbahagia dan suka-suka membuat ayah bunda tak kuat meredam emosi, akhirnya keluarlah bentakan, kata-kata yang kasar dan ancaman. Anak memang unik dan hanya memahami satu hal selalu ingin bahagia, tidak mau tersakiti, kecewa, tidak rela ditolak keinginannya dan tidak dipedulikan. Untuk itulah ayah bunda harus memahami satu hal bahwa tanggung jawab yang agung dalam mendidik anak adalah bagian dari taqarrub ilallah...

Adakah kedekatan kita pada Allah semakin bertambahd ketika anak-anak berada dalam pengasuhan dan pendidikan kita ataukah justru semakin menjauhkan kita dari mengingat Allah swt. Mendidik anak tidak lagi dianggap ibadah berlimpah pahala dan pintu surga yang harus diketuk, namun justru membuka ruang-ruang kemaksiatan yang dipenuhi dosa-dosa bersama ananda.

Sungguh rugilah kita jika menjadi ayah bunda yang tidak dapat mendekatkan diri pada Allah, seharusnya kita dapat senantiasa sadar dimana akal dan hatinya selalu terpaut dengan Allah, saat mendidik anak-anaknya saat itu pula semakin bertambah rasa cinta dan ketaatannya pada Sang Penganugerah buah cinta.

Jangan pernah biarkan setiap apa yang kita pegang dalam mendidik anak adalah sentuhan-sentuhan yang tak bernilai surga, jangan pernak kita lewati itu dengan percuma. Setiap kebersamaan kita dengan anak adalah kebersamaan dengan Allah, setiap kedekatan kita bersama anak adalah kedekatan bersama Allah. Tak akan ada lisan-lisan tanpa sentuhan aqidah, tak akan ada amal-amal tanpa berpegang teguh pada tali agama Allah, tak akan ada kesalahan tanpa nasehat dalam kebenaran dan sabar, tak akan ada sepanjang hari-hari kita tanpa hadir Allah dalam hati dan amal kita. Karena kita mendidik untuk taqarrub ilallah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar